Selasa, 29 Juni 2010

- strastrukk - 3OH!3 feat Katy Pery lyrics

Nice legs, Daisy Dukes makes a man go
That's the way they all come through like
Low cut, see through shirts that make ya
That's the way she come through like

'Cause I just set them up, just set them up
Just set them up to knock them down
'Cause I just set them up, just set them up
Just set them up to knock them down

I think I should know
How to make love to something innocent
Without leaving my fingerprints out
Now, L O V E is just another word
I never learned to pronounce

How do I say I'm sorry
'Cause the word is just never gonna come out
Now, L O V E is just another word
I never learned to pronounce

Tight jeans, double D's making me go
All the people on the street know
Iced out, lit up make the kids go
All the people on the street know

'Cause I just set them up, just set them up
Just set them up to knock them down
'Cause I just set them up, just set them up
Just set them up to knock them down

I think I should know
How to make love to something innocent
Without leaving my fingerprints out
Now, L O V E is just another word
I never learned to pronounce

How do I say I'm sorry
'Cause the word is just never gonna come out
Now, L O V E is just another word
I never learned to pronounce

Push it baby, push it baby, out of control
I got my gun cocked tight and I'm ready to blow
Push it baby, push it baby, out of control
This is the same old dance that you already know

Push it baby, push it baby, out of control
I got my gun cocked tight and I'm ready to blow
Push it baby, push it baby, out of control
This is the same old dance that you already know

I think I should know
How to make love to something innocent
Without leaving my fingerprints out
Now, L O V E is just another word
I never learned to pronounce

minum kopi dapat menyempitkan pembuluh darah

Mungkin ini pagi yang sempurna untuk menikmati secangkir kopi. Tapi satu cangkir espresso bisa buruk bagi jantung Anda, demikian ungkap sebuah penelitian.

Hanya satu cangkir minuman sarat kafein mengurangi seperlima aliran darah ke jantung. Dan kopi tanpa kafein, sebaliknya, meningkatkan aliran darah.

Para peneliti mengatakan jumlah kafein yang tinggi ditemukan dalam secangkir espresso ‘memberi efek tidak menguntungkan kardiovaskular’.

Popularitas minuman tersebut telah meningkat tajam saat ini, sejalan dengan variasi yang kopi yang ditawarkan.

Namun ada kekhawatiran tentang akibat minum kopi terlalu banyak pada satu waktu, departemen kesehatan menyarankan tidak boleh lebih dari lima cangkir sehari.

Espresso tunggal berisi hingga 130 milligramkafein, dibandingkan dengan 75 mg dalam secangkir kopi instan. Kopi yang disaring mengandung sekitar 120 mg per cangkir.

Para peneliti Italia dari University of Palermo memeriksa aliran darah dari 20 orang dewasa yang minum satu espresso, dibandingkan dengan alternatif kafein.

Yang berkafein hasilnya berbagai pembuluh darah menyempit, memotong aliran darah ke jantung rata-rata 22 persen dalam satu jam, demikian rilis European Journal of Clinical Nutrition. Hal ini karena kafein bertindak memblokir bahan kimia yang membuat pembuluh darah diperluas.

Tetapi ketika para relawan minum kopi tanpa kafein, aliran sedikit meningkat. Tekanan darah juga naik secara signifikan.

Para peneliti mengatakan manfaat minuman caffeine free karena healthboosting anti-oksidan dalam kopi. Manfaat ini akan menghilang karena kafein berjumlah besar diespresso normal.

Tapi dalam jangka panjang anti-oksidan bisa aktif, hal ini menjelaskan mengapa studi-studi lain telah menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko yang lebih rendah dalam masalah jantung dan diabetes.

“Memahami potensi efek biologis kopi mungkin memiliki implikasi kesehatan publik yang penting,” demikian tulis para peneliti.

Pada tahun 2007, para ahli mengeluarkan peringatan setelah Jasmine Willis (17), dari County Durham, dibawa ke rumah sakit dengan detak jantung cepat, demam dan hiperventilasi setelah minum tujuh doubleespresso.

Dr Euan Paul, dari Asosiasi Kopi Inggris mengatakan: “Penting untuk dicatat bahwa studi percontohan ini hanya dilakukan pada 20 orang dan bahwa kafein dapat mempengaruhi individu dengan sangat berbeda.”

“Banyak bukti menunjukkan bahwa ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang – 400-500 mg kafein per hari, setara dengan kira-kira empat hingga lima cangkir – kopi aman untuk masyarakat umum.”

http://serbamacem.blogspot.com

JANGAN LUPAKAN MANTAN

JALAN TERBAIK MELUPAKAN MANTAN

Anda Akan Siap Bila:
1. Sudah mencoret namanya dari daftar
Singkirkan namanya dari benak Anda. Termasuk jangan menyebutnya atau membicarakannya lagi.

2. Menghapus kenangan akan dia
Hapus segala sesuatu yang menyangkut dia, dari foto, barang pemberiannya hingga nomor teleponnya.

3. Jangan menderita
Jika di suatu tempat, Anda mendengar lagu kenangan Anda berdua, jangan sampai membuat Anda sedih, karena hal itu tidak pada tempatnya.

4. Mantan punya pacar baru
Mendengar mantan sudah mempunyai teman kencan baru, akan membantu Anda lepas dari dia. Sudah saatnya bagi Anda untuk melakukan hal yang sama.

5. Berhenti membandingkan
Tak kunjung ada getaran antara Anda dan teman kencan baru, bisa jadi karena Anda masih membandingkannya dengan mantan.

6. Tak masalah berakhir pekan sendirian
Perasaan kehilangan teman di akhir minggu akan hilang dengan sendirinya. Nikmati akhir minggu dengan sebaik-baiknya.

KIAT MELUPAKAN
1. Ingat hal-hal yang buruk dari dirinya
Bila perlu minta sahabat untuk menambahkan daftar sisi buruk dari mantan Anda.

2. Cari tempat curhat
Jika biasanya Anda meminta saran atau curhat pada mantan, nah, sekarang ini, cari seseorang sebagai tempat curhat baru atau orang yang memberi dukungan pada Anda.

3. Ciptakan fantasi
Buat daftar beberapa pria yang Anda idamkan dan ceritakan hal ini pada teman-teman wanita Anda. Siapa tahu mereka punya kenalan pria yang mirip seperti yang Anda gambarkan.

JIKA MANTAN SUAMI MENYEBALKAN
Menghadapi mantan suami yang menjengkelkan dapat membuat stres. Nah, berikut ini saran yang bisa Anda ikuti.

* Tetapkan kembali hubungan di dalam pikiran
Jangan lagi berpikir bahwa hubungan dengan mantan merupakan arena perkelahian. Bila berinteraksi dengan mantan, bicaralah dengan pelan karena hal ini akan membuat Anda lebih tenang.

* Sadar dan tetap fokus pada diri sendiri
Sangat penting untuk selalu membuat permintaan selama pembicaraan dan bukan tuntutan semisal, “Maukah kamu….”, dan bukan “Kamu harus ….” Jaga nada suara agar tetap netral, tidak bersikap bermusuhan, serta bicara dengan singkat dan jelas. Hindari kata-kata yang mengandung emosi seperti ,”Saya sangat marah karena kamu ….”

5 tanda ngga bisa melupakan mantan

Dia telah memilih Anda sebagai kekasih. Namun, dia masih sering menelepon dan bertukar kabar melalui surat elektronik dengan mantan pacarnya. Atau, dia masih menyimpan dendam sehingga tak berhenti mengorek informasi tentang kisah masa lalunya.

Munculnya gangguan dari masa lalu itu bisa menjadi pertanda bahwa kekasih Anda belum sepenuhnya lupa dan melepaskan hubungan asmara dengan mantan pacarnya.

Tina B. Tessina, PhD, psikoterapis dan penulis buku ‘Money, Sex and Kids: Stop Fighting About the Three Things That Can Ruin Your Marriage’, menunjukkan lima tanda yang mungkin akan menimbulkan masalah dalam hubungan.

1. Tidak ada jeda setelah putus
Menjalin hubungan dengan seseorang yang baru saja putus dari mantan pacarnya, ada kemungkinan dia belum bisa melupakan kisah masa lalunya. “Butuh waktu untuk kembali menaruh harapan mengenai sebuah hubungan baru,” katanya.

Pria cenderung menghindari proses berduka setelah mengalami kegagalan cinta. Padahal, jeda waktu perlu untuk membuatnya pulih dan lebih siap memulai hubungan baru. Ada pula yang memilih langsung menjalin hubungan baru untuk mempercepat pemulihan atau sekadar pelarian melupakan masa lalu.

2. Menjalin hubungan saat belum memutuskan mantan pacar
Tipe pria ini seperti halnya Tiger Woods dan John Edwards, yang menjalin hubungan dengan orang lain saat masih berstatus suami atau memiliki pacar.

Pria bisa saja berbohong bahwa hubungan yang dia lakoni dengan isteri atau pacar sahnya tidak sehat. Namun, kebanyakan hanya menggunakan alasan itu untuk menutupi kecurangannya.

Kalaupun akhirnya ia meninggalkan istri atau pacar sahnya dan memilih menjalani hubungan dengan Anda, bersiap-siaplah memiliki hubungan yang selalu dibayangi masa lalunya.

3. Membicarakan hal ekstrem soal mantannya
Saat membicarakan mantan, caci maki dan sumpah serapah sering terlontar darinya. Atau sebaliknya, dia membicarakan segala kebaikan sang mantan. Waspadalah jika hal demikian terjadi.

Agar tidak terulang dalam hubungan sekarang, minta ketegasannya seperti apa hubungan yang akan dibina bersama. Kalian perlu saling berbagi bagaimana hubungan masa lalu kalian dan apa yang harus diperbaiki pada hubungan yang sekarang dibina.

4. Tidak dapat memutuskan hubungan
Banyak alasan pria tak dapat benar-benar memutuskan hubungan dengan pasangan sebelumnya karena adanya anak atau telah hidup bersama dalam waktu panjang.

Tetapi saat kondisi seperti ini terjadi dan dia tidak berhenti membicarakan sang mantan, ada baiknya mendiskusikan hal tersebut. Katakan bahwa Anda merasa tidak nyaman jika dia masih menyimpan kisah masa lalu dalam hubungan dengan Anda.

5. Terobsesi dengan masa lalunya
Memergokinya sedang memeriksa profil mantan di Facebook atau memandangi foto-foto lama terlalu sering bisa menandakan ada masalah dengan hatinya. “Dia belum bisa melupakan mantannya,” kata Tessina.

Sebagai orang yang dekat dengannya, jadikan diri sebagai bagian rasa duka yang masih ia rasakan. Kalian bisa mendiskusikan hal tersebut pada waktu yang tepat seperti usai makan malam. Biarkan dia tahu Anda terbuka untuk membicarakan masa lalu dan membantunya keluar dari sana. Bahkan, diskusi mungkin membawa kalian semakin dekat.

Jika kekasih belum sepenuhnya mampu melupakan mantan, lanjutkan hubungan kalian dengan hati-hati dan jangan berharap banyak. Dia mungkin ingin bersama Anda, tetapi membutuhkan waktu. Tetapi jika tetap tidak dapat menghilangkan masa lalunya, mungkin Andalah yang harus mengambil keputusan untuk pergi darinya.

• VIVAnews

bingung harus bersikap apa dengan mantan pacar

Yang namanya mantan pacar itu memang sensitif. Namanya juga bukan pacar lagi, pasti ada semacam aturan tidak tertulis yang mau tidak mau harus ditaati. Bersikap terlalu “jauh” dengan mantan memang kerap menimbulkan dilema, terlebih lagi jika perasaan cinta belum sepenuhnya hilang. Pernahkah Anda terjebak dalam perasaan ingin bersikap baik namun takut di salah artikan dan menyulitkan kita untuk move on, tetapi mau bersikap acuh hati ini rasanya tak tega!

Hmm.. Daripada semakin bingung lebih baik ikuti tips bagaimana mengambil sikap dengan si mantan pacar berikut ini:
Jika memang sudah tidak ada chemistry dan sisa-sisa rasa “peninggalan” cinta, jalan terbaik adalah berteman. Jadilah teman yang sewajarnya, tidak perlu memaksa diri untuk menjadi sahabat meskipun Anda berdua sudah saling mengenal luar dalam, terlebih lagi jika kedua pihak telah memiliki pasangan baru. Tetapi paling tidak jalinlah silaturahmi dan hubungan baik dengan selalu menjadi suporter dan motivator dalam hidupnya.

Bagaimana jika cinta Anda berdua berakhir kurang mengenakan?
Untuk kasus yang seperti ini diam masih dianggap solusi terbaik. Hindari saling membuka aib karena itu tidak akan membuat posisi Anda lebih baik darinya. Hubungi Ia sesekali misalnya pada saat ulang tahun atau Hari Raya, tidak perlu berlebihan hanya dengan pesan singkat pun Anda sudah bisa menunjukan bahwa Anda masih mengingat dia meskipun tidak ada lagi yang istimewa diantara kalian. Menjalain silaturahmi itu wajib loh hukumnya…

Namun apabila mantan pacar sudah menjadi obsesi yang mengganggu pekerjaan dan kehidupan sosial, cara terbaik adalah melupakan dirinya. Berkacalah pada sahabat atau orang terdekat Anda karena merekalah yang dapat menilai sepantas apa si mantan untuk diperjuangkan kembali. Tentu Anda tidak ingin membuang waktu sia-sia untuk pria yang telah menyakiti atau tidak baik bagi diri Anda kan?

Mintalah bantuan lingkungan terdekat untuk memudahkan Anda melupakan si mantan, dan tentu saja bulatkan tekad agar Anda tidak menjadi plin plan dengan pilihan Anda. Anda tentu tahu kualitas diri Anda dan pria seperti apa yang pantas mendapatkan hati Anda kan ?

Semoga Berhasil..!!

Benih.net

cara manis balas dendam ke mantan pacar

Pasti deh nggak ada orang yang senang setelah putus hubungan. Apalagi kalau caranya dicampakkan. Tapi, kadang-kadang, apa yang kita lakukan kemudian setelah hubungan itu berakhir, amat tidak masuk akal. Menyedihkan, malah.

Misalnya, ada orang yang terus saja meneror mantan pacarnya dengan telepon, e-mail, ataupun SMS. Atau, setiap kali bertemu, tampangnya seolah-olah paling malang sedunia. Pokoknya apa saja, deh, supaya si mantan itu jadi merasa bersalah. Padahal, sikap seperti itu bukannya bikin si mantan kepingin balik, malah berucap, “Ih, segitu aja deh, dia. Untung gue buru-buru putusin …” Barisan sakit hati itu lupa kalau cara terbaik setelah putus adalah dengan penampilan yang sewajarnya, tanpa ada emosi atau penyesalan yang terlihat. Soalnya, menunjukkan bahwa kita biasa-biasa saja, justru malah makin menambah ‘nilai’ di depan mantan. Dia akan berpikir bahwa sebenarnya, dia tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupan mantan pacarnya.

Sukses = balas dendam termanis

Kata kunci bagi rasa sakit hati yang tiada terperi adalah dengan menjadi sukses. Sukses ini bisa di bidang apa saja, mau karir, pekerjaan, ataupun menaklukkan para ‘pendatang baru’. Jangan cuma manyun di rumah, tapi bergegaslah mengejar kembali kebahagiaan hidup yang pernah dimiliki. Penampilan oke

Jangan habiskan waktu dengan bermuram durja. Pergi kek ke gym, bentuk badan supaya lebih oke. Pakai baju-baju yang nyaman dan ceria, supaya tampil lebih menarik. Jadi orang yang lebih baik.

Inilah saatnya untuk menemukan diri sendiri. Kalau dulu waktu terlalu banyak dihabiskan dengan dia, kini saatnya mendesain ulang hidup kita. Sisihkan waktu untuk berbuat baik, entah kepada keluarga, teman, bahkan orang-orang yang tak dikenal. Luangkan waktu untuk membantu mereka yang tertindas, pengungsi, dan fakir miskin. Cari juga kegiatan lain yang fun, seperti naik motor besar, menyelam, dan sebagainya.

Mulai flirting Hmm, memangnya cowok/cewek cuma dia aja? Cari lagi dong yang lain, dan taburkan daya tarik itu ke mana-mana. Sudah pasti ada yang nyangkut, kok. Bukankah jam terbang sudah tinggi? Jangan sinis Orang yang sedang sedih cenderung sinis dan ‘tajam’ pada orang lain. Jangann lakukan hal itu, karena malah akan membuat pesona berkurang. Mereka yang bahagia lebih tinggi daya tariknya.

Jadi pacar yang lebih baik Belajarlah dari kesalahan-kesalahan dulu. Karena itu, perbaiki sikap dan tingkah laku bila sudah berhasil menggaet yang baru.

Raih sukses Nah, itu tadi. Segeralah mencapai apa yang bisa dilakukan. Kemenangan dan kebahagiaan sebenarnya sudah ada di depan mata, bila berusaha keras.

Pastikan si mantan pacar tahu Balas dendam seperti di atas belum terasa manisnya kalau si mantan nggak tahu. Yah, bukan berarti mesti berkoar-koar di TV atau di majalah seperti yang sering dilakukan para selebriti yang habis putus terus dapat pacar baru. Tapi, cari cara halus supaya dia tahu kalau dunia masih dalam genggaman meskipun tanpa dirinya!

http://panah-asmara.blogspot.com

cara mengubah dendam menjadi motivasi

Dendam berarti sama keadaaan yang engga sesuai dengan keinginan? Duh, engga jaman lagi deh girls menyimpan apalagi membalas dendam…

Ngapain sih dendam sama teman yang menyalip kamu dalam urutan peringkat kelas? Buat apa sih dendam sama mantan pacar yang selingkuh? Punya rasa dendam engga enak lho girls… Kita selalu berfikir negatif. Kita selalu berfikir bagaimana caranya agar dia juga merasakan kesakitan seperti apa yang kita rasakan. Duh, engga banget deh girls…

Yakinlah bahwa setelah badai pasti ada pelangi. Jadi, daripada kamu capek mikirin gimana caranya balas dendam, mendingan kamu rubah dendam kamu menjadi motivasi aja. Kalau ada teman kamu yang menurut kamu engga mungkin bisa nyaingin kamu tiba-tiba mendapat rangking diatas kamu, lebih baik kamu cari tahu bagaimana dia bisa melakukan itu. Jadikan motivasi untuk bisa menjadi lebih baik darinya.

Kalau kamu engga pernah merasakan kesakitan, kamu engga akan tahu gimana rasanya bahagia, so… jangan takut ”jatuh” ya girls. Ada pepatah bijak yang bilang bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

Source : Dirangkup dari beberapa sumber
http://zura-diary.blogspot.com/2008/06/cara-mengubah-dendam-jadi-motivasi.html

menjaga hubungan dengan diri sendiri

Apakah sebenarnya penyebab utama dari sebuah konflik? Biasanya konflik merupakan persoalan yang sangat kompleks. Penyebabnya juga sering bertumpuk, bukan sebab yang tunggal.

Tetapi menurut Jack H. Grossman dalam bukunya Managing with Wisdom, penyebab yang paling sering terjadi adalah karena kritik. Konflik biasanya terjadi bila dua pihak menganggap teman yang baik. Justru dengan teman yang baik ini biasanya sikap salah satu menganggap enteng, antara lain dengan menganggap bahwa pihak lain perlu disikapi atau dikritik dengan langsung. Dan inilah yang menyulut konflik. Untuk itu seseorang harus mengatur diri.

Hubungan yang terlalu dekat seperti sahabat karib atau saudara kandung, sering menimbulkan sikap seseorang merasa memiliki yang lain, merasa tidak mungkin bentrok atau kehilangan, sehingga yang satu tidak merasa perlu berbasa-basi dan memeprhatikan yang lain. Hubungan seperti iini bila terjadi antara seorang pemilik vila dengan tukang sapu atau seorang wartawan dengan yang diwawancarai, akan menimbulkan suasana kikuk yang sering membawa konflik.

Seorang manajer yang bijaksana, harusnya juga bersikap tidak terlalu dekat dengan bawahannya. Meskipun harus dekat, memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan, tetapi seakan ada batas yang tidak boleh dilanggar. Manajer harus menjaga dirinya, membatasi hubungan emosional dan intelektual, sehingga tidak semua sikap bisa diterapkan bawahan terhadap manajer. Untuk menyeimbangkan hubungan sesama rekan dan manajerterlebih dahulu seseorang harus mengatur dengan baik hubungan dengan dirinya sendiri. Beberapa prinsip untuk mengatur diri, adalah sebagai berikut :

Kenali Kekuatan Diri Sendiri dan Gunakan seperlunya
Bella seorang ibu selalu mengeluh tentang kesehatannya. Bila ada yang bertanya, ia secara detil menggambarkan betapa kepalanya pening, kakinya lemas dan lain-lain. Judith anak perempuannya selalu mengecam ibunya, mendorong agar ibunya banyak santai dan bertamasya, tetapi Bella tidak mau terima. Ketika Judith mempunyai anak perempuan, Bella menunjukkan sayang cucunya, dengan membuat baju yang lucu. Baju itu ternyata baik sekali. Teman-teman Judith banyak bertanya, siapa yang membuat baju itu. Maka timbullah ide Judith, ia mendorong ibunya menjadi penjahit pakaian. Beberapa bulan kemudian Bella sibuk dengan usaha barunya yang laris. Ia tidak mengeluh lagi tentang kesehatannya.

Bella merupakan contoh, seorang yang belum mengenal dirinya sendiri. Ia seorang penjahit yang hebat, tetapi tidak membuat pakaian. Baru setelah ada suatu peristiwa, ia tahu apa kekuatan dirinya. Lalu bagaimana seharusnya seseorang mengenal diri sendiri? Langkah pertama dengan mengaca. Telitilah fisik dan psikis Anda dengan saksama. Setelah tahu, bisa dicatat misalnya yang Anda ketahui :

* Rambut sudah ubanan, tidak cakep lagi
* Berbicara tidak lancar, di depan orang banyak sulit
* Senang berbuat sesuatu untuk keluarga
* Sulit menghibur diri

Jangan ditarik kesimpulan dulu, mungkin anggapan itu salah. Rambut putih bisa justru gagah. Berbicara di depan orang banyak untuk apa? Kalau Anda mempunyai wakil, mengapa harus Anda yang berbicara? Atau bukankah berbicara bisa dilatih, yang penting dalam diskusi, Anda bisa tampil dengan baik. Berbuat sesuatu untuk keluarga memang baik, tetapi harus dibatasi dalam bisnis. Sedang sulit cari hiburan, mungkin dengan santai segala gundah sudah tersingkir. Yang penting harus ada langkah yang positif.

Hati-hatilah Bila Kebanggaan Palsu Mendikte Anda
Sering suatu tindakan yang keliru, berpangkal pada kebanggaan yang palsu. Anda sering merasa yakin tentang sesuatu yang sebenarnya hanya “Saya merasa baik kalau begini”. Contohnya :

* Anda bertengkar dengan sahabat Anda di telepon sampai marah besar. Lalu Anda bertekad untuk tidak telepon lagi, kalau dia belum minta maaf. Sebulan kemudian Anda butuh menghubungi dia, tetapi Anda batalkan, karena : “Nanti dikira saya orang yang lemah.”

* Bos memberi tugas disertai penjelasan panjang lebar. Tetapi setelah Anda pikir-pikir, ada sesuatu yang masih butuh dijelaskan. Apa harus ditanyakan pada bos, atau Anda kira-kira sendiri? Akhirnya Anda putuskan tidak usah ditanyakan. “Nanti dikira saya bodoh!”

* Anda pergi bersama teman ke suatu pesta yang Anda belum tahu di mana. Teman Anda menganjurkan menanyakan jalannya di pompa bensin. Tetapi Anda menolak: “Nanti dikira tidak tahu jalan!”

Tiga contoh itu bertolak dari kebanggaan yang dasarnya tidak kuat. Perasaan begini jangan sampai mendikte Anda berlarut-larut. Bila Anda ragu tanyakan pada diri Anda :

1. Apa sebenarnya yang Anda butuhkan dan apa yang paling penting?
2. Apakah tindakan yang akan Anda tempuh menuju ke yang Anda inginkan. Cobalah jawab dengan jujur, dan Anda akan melangkah benar.

Berbuatlah yang Terbaik, Jangan Hanya Menyenangkan Orang
Tanyakan pada para atlit dunia, musisi profesional, aktor atau tukang pidato, ketika menumpahkan kariernya apa yang dalam pikirannya : mengerjakan yang terbaik atau mengerjakan agar orang senang. Tentu saja jawabnya yang terbaik. Logikanya kalau Anda mengerjakan yang terbaik, orang bisa senang, mengerjakan yang orang senang belum tentu baik. Lagi pula selera orang tidak sama, menyenangkan seseorang, belum tentu menyenangkan orang lain. Seorang, tentu saja Anda ingin menyenangkan orang lain, tetapi tujuan utama lebih baik bekerja yang terbaik.

Tukang pidato yang selalu berhadapan langsung dengan penonton, juga berpendapat demikian. Pengalaman mengatakan bahwa pidato untuk menyenangkan orang, tidak bisa diharapkan akan terus disukai. Apakah seorang dokter bedah ketika akan mengoperasi pasien juga ingin agar pasiennya nanti menyukainya? Tentu saja tidak. Pikirannya dipusatkan pada bagaimana operasinya berjalan baik.

Hindari Jebakan “Anak Manis”
Lebih brengsek lagi adalah orang yang memburu sebutan “anak manis”. Orang ini sebenarnya punya maksud yang baik. Ia ingin disukai semua orang, sehingga selalu tidak menampik tugas. Akibatnya kesanggupannya jadi banyak, janjinya bertebaran untuk menyelesaikan ini dan merampungkan itu. Akhirnya tidak semua janji dipenuhi, orang ini jadi tukang janji, manis di mulut tidak ada bukti. masih untuk janjinya mundur, yang sering tidak dikerjakan sama sekali karena kehabisan waktu.

Terlalu ingin menyenangkan orang lain, itulah yang mendorong orang ini. Biasanya orangnya menyenangkan, penampilannya boleh, tetapi ia “memburu” agar orang menyukai dia. Padahal tanpa memburu, dengan janji yang baik orang pasti suka pada dia.

Jangan Sok Berdiri Sendiri
Semua orang ingin merdeka, berdiri sendiri. Tetapi tidak semua hal dapat dikerjakan semua orang seorang diri. Bekerja sama sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keinginan orang untuk mandiri. Orang harus bisa mandiri tetapi juga harus bisa bekerja sama. Berdiri sendiri kadang juga merupakan hal yang tidak disukai, terutama bila mengacu pada monopoli. Sebuah perusahaan mempunyai satu klien yang besar, sampai mencapai 80%, misalnya. Sudah tentu cepat atau lambat klien itu akan mendikte, bukan mustahil akan menyulitkan.

Terlalu ingin berdiri sendiri, menyebabkan dua hal, yaitu menjadi semacam kecanduan atau menjadi takut akan terjadi sesuatu. Kecanduan karena sudah lama berdiri sendiri hingga bila bekerja sama, resanya tidak enak. Atau bahkan takut bila orang lain ikut mengerjakan dan salah.

“Saya Ingin Mengerjakan Itu” bukan “Saya Akan Mengerjakan Itu”
Keinginan untuk mengerjakan sesuatu, biasanya perlu dirubah menjadi harus mengerjakan itu. Seorang pasien penyakit jantung, disuruh melakukan sederet latihan tiap pagi. Mula-mula ia ogah, menganggap latihan itu hanya suatu hal yang rutin, tanpa perlu tekad dan kemauan. Tetapi lama-lama ia merasakan bahwa latihan itu suatu keharusan, sesuatu yang perlu disertai tekad. Maka latihan itu jadi lebih enak dan bermanfaat. Sesuatu yang disertai kemauan, hasilnya selalu lebih baik dari sekedar mengerjakan. Cobalah catat apa saja yang akan Anda lakukan. Kemudian renungkan, apakah sesuatu itu harus dikerjakan dengan sepenuh hati. Ganti rencana “akan” menjadi “harus”, maka Anda akan sukses.

Hati-hatilah Agar Tidak Takut Gagal
Bagaimana kalau Anda salah? Bagaimana kalau Anda gagal? Itu merupakan bisikan yang sudah ada sejak Anda kecil. Untuk menghilangkan kemungkinan ini, yang penting Anda harus hati-hati. Sebelum Anda memulai, sudah harus dipertimbangkan apakah mungkin akan gagal. Bila Anda ragu-ragu, pertimbangkan bahwa Anda memang menghadapi resiko. Kalau resiko itu tidak Anda ambil, apa yang akan terjadi? Mana lebih baik, menempuh resiko atau menhindarinya? Begitu mulai mengerjakan, Anda harus berhati-hati lagi, melihat segala kemungkinan dengan teliti. Tidak boleh ragu-ragu dan untuk menghilangkan takut gagal, Anda harus hati-hati langkah demi langkah.

KIAT MENGATUR KARIER
Seorang pemilik perusahaan biasanya selalu mencari terobosan, agar usahanya semakin baik, setidaknya bertahan. Seorang pegawai atau karyawan/i atau pekerja, juga perlu berusaha agar dirinya bisa naik pangkat, setidaknya bertahan di jabatannya. Bagaimana kiat mengatur karier Anda?

* Carilah keahlian baru, ikuti percobaan-percobaan dan tanggung jawab baru di tempat kerja Anda. Ikuti pula bila ada tim gabungan dari departemen-departemen. Kalau ada latihan-latihan ikuti terus. Jangan hanya bisa mengerjakan tugas Anda.
* Tunjukkan bahwa And selalu bersemangat. Harus berani mengambil resiko. Rencanakan tugas dengan baik. Jangan santai.
* Jadilah pekerja yang suka menolong pekerjaan orang lain, selalu siap jagi pengganti pekerja lain. Kata Marilyn Moats Kennedy : “Jangan pilih-pilih mana yang pekerjaan Anda mana yang bukan.”
* Analisa penampilan pekerjaan Anda. Bagaimana yang bos suka, apa yang Anda bisa dan apa yang tidak.
* Jangan menjadi pekerja yang lumpuh pemikirannya. Tunjukkan bakat Anda, carilah kritik dari atasan atau rekan di luar departemen Anda.
* Pahami betul pekerjaan pokok dari perusahaan Anda. Dan dekatkan selalu pada wilayah pekerjaan pokok itu.
* Ikutilah perkembangan pasar dari usaha perusahaan Anda. Baca berita-berita terbaru tentang hal itu. Hadiri bila ada pertemuan yang mengupasnya.
* Pelajari kiprah bagian penjualan perusahaan Anda, meskipun Anda di bagian lain. Tentukan pula target penjualan menurut hemat Anda, termasuk kapan harus tercapai.
* Buatlah rencana pengembangan usaha pokok sampai detil. Tunjukkan pada bos rencana itu bila ada kesempatan.
* Dengarkan apa komentar umum tentang hasil kerja Anda, dengar pula komentar rekan-rekan Anda.
* Buatlah artikel tentang usaha perusahaan Anda, untuk dimuat di koran-koran lokal atau penerbitan bisnis lain.(Aura)

mengenal diri ssendiri lewat musik

Musik bukan sekadar peranti buat manjain kuping. Musik juga bisa dijadiin peranti buat mendeteksi kepribadian kita!

Yoi. Seorang psikolog bernama Dr. Samuel D. Gosling dari Department of Psychology, University of Texas, Austin, USA, bilang begitu. Pak Samuel cerita kalo selama dua tahun penuh dia dan koleganya di kampus, Dr. Peter J. Rentfrow, bela-belain mengamati sepuluh ribu orang yang berasal dari berbagai negara, ketika sedang mendengarkan musik. Alesannya: mereka penasaran kenapa semua orang sepertinya nggak bisa hidup tanpa musik?!

Apa yang bikin Pak Samuel penasaran kalo dipikir-pikir masuk akal juga. Hari gini, musik emang menyusup dalam setiap lini kehidupan kita. Di rumah, di kantor, di mobil, di restoran, di klab, di…. Pokoknya di mana-mana deh! Yang namanya musik tuh nggak pernah absen berseliweran.

Buat yang nggak suka mikir berat, kenyataan ini dianggap nggak lebih sebagai sebuah hiburan aja. Buat nyeneng-nyenengin kuping, buat memancing badan bergoyang, buat penyemarak suasana! Tapi, kalo diperhatiin lebih jauh, kayaknya emang ada sesuatu yang “lebih” dalam musik ya?

“Betul! Pada tahun 2003 lalu, dua orang peneliti psikologi dari Amerika bernama Mehl dan Pennebaker menemukan bahwa frekuensi orang mendengarkan musik mencapai 14 persen dari their waking lives lho. Lalu, dari penelitian-penelitian yang lain, saya juga menemukan bahwa musik kerap dipergunakan sebagai alat untuk terapi psikologi. Sebab, katanya music, mind, and cognitive, itu saling terkait. Simpelnya, musik bisa mempengaruhi perasaan dan pikiran seseorang,” beber Pak Samuel.

Mengembangkan apa yang udah ditemukan oleh temen-temen seprofesinya tersebut, Pak Samuel dan Pak Peter kemudian membuat penelitian tentang: the links between music preferences and personality. Dalam hasil penelitian berjudul The Do Re Mi’s of Eeveryday Life: The Structure and Personality Correlates of Music Preferences.

benarkah kita sudah mengenal diri sendiri.????

Dalam pergaulan kerap ditemui orang yang persepsi tentang dirinya sendiri tidak klop dengan kenyataan. Tapi umumnya orang mengatakan, saya paham betul siapa dirinya.

Semakin tua orang diharapkan semakin matang. Bisa diibaratkan seperti bawang, yang terkelupas kulitnya satu per satu, sehingga tidak perlu membentengi dirinya dengan segala macam kebohongan atau kepura-puraan. Ia tak perlu topeng, sehingga hidupnya lebih enak, lebih ringan, karena menjadi diri sendiri.

Tapi tidak demikian dengan Bu Intan. Ia tak pernah menampilkan diri apa adanya. Wanita pintar berambut lebat ini lebih suka menarik diri dari pergaulan karena tidak bisa berbahasa Inggris.

“Dibanding teman-teman, saya bukan apa-apa,” katanya. Ia minder, merasa dirinya tidak pantas diperhitungkan dan tempatnya di belakang, karena tidak pernah bisa berkomunikasi jika ada tamu bule. Maka Bu Intan selalu menyingkir atau pura-pura sakit jika harus bertemu orang dari negara lain.

Padahal teman-temannya tidak pernah menganggapnya remeh. Bu Intan bahkan sangat disukai dan dihormati, karena ia orang yang paling teliti dalam pekerjaan. Ia juga pendengar yang baik, sehingga menjadi tempat curhat teman-temannya.

Sayangnya hal-hal positif itu tidak dianggapnya penting, dan dia lebih menampilkan dirinya sebagai orang yang nilainya lebih rendah. Padahal, banyak orang lain yang tidak bisa bahasa Inggris tetap sukses dalam pekerjaan dan pergaulan.
Ini berkebalikan dengan Pak Badu, sebutlah begitu. Anak muda yang belum lama masuk dunia politik ini, menilai dirinya terlalu besar. Dengan posisi politik dan kedudukannya sebagai anggota DPR, ia mengira bisa mengatur negara dan menentukan ini itu seperti yang diinginkannya.

Di hadapan rekan-rekannya dalam suatu acara reuni misalnya, dia bisa berkata, “Oh, gampang itu. Saya akan atur nanti supaya si Itu dilepaskan dari kabinet dan diganti dengan si Ini.”

Dalam acara dengar pendapat dengan seorang penegak hukum yang reputasi, integritas, dan moralnya sangat bagus dia berkata, “Saya ingin menguji Saudara….,” atau bahkan, “Saya ingin menasihati Saudara….”

Mendengar itu semua, teman yang mengenal Pak Badu terheran-heran. “Dia itu siapa, kok, berani-beraninya bicara begitu kepada orang tua yang sangat disegani itu.” Temannya yang lain berkomentar, “Kasihan betul Badu ini, dia sudah tidak kenal lagi siapa dirinya.”

Kenyataan dan Asumsi
Mengapa orang bisa seperti itu? Mengapa harus membohong terus? Mungkin mereka dan bahkan kita sendiri mencoba tampil seperti yang kita kira bagus, tapi sebetulnya tidak sesuai dengan kenyataan diri kita.

Lalu, siapa diri kita sebenarnya? Apa yang kita tahu betul tentang diri kita? Apakah kita tahu tentang kelemahan dan kekuatan kita? Dan apa yang kita kira kita tahu tentang diri sendiri itu lantas terbukti atau sesuai dengan kenyataan? Kalau itu kelebihan, apakah orang lain juga mengakuinya? Dan kalau itu kita kira sebagai kekurangan, apakah orang lain juga mengakui itu kekurangan kita?

Semakin mendekati jarak antara kenyataan dengan apa yang kita asumsikan tentang diri kita, itu berarti baik karena kita mengenal diri sendiri. Begitu pula sebaliknya. Semakin jauh jarak antara kenyatan dengan apa yang kita perkirakan tentang diri sendiri, artinya buruk sekali pengenalan diri kita.

Apa akibatnya jika orang tidak kenal dirinya, sehingga jarak antara asumsi dan kenyataan tentang diri sendiri begitu jauh? Tak bisa lain, orang itu harus terus berusaha mengingkari kenyataan tentang dirinya. Barangkali dalam kenyataan sehari-hari muncul dan sering kita temui dalam bentuk over compensation, membual, melebih-lebihkan, atau bahkan mengecilkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri, berbohong dan seterusnya jika merasa dirinya paling hebat. Ia tidak berpijak pada kenyataan, sehingga dalam bekerja biasanya hanya omong doang.

Begitu pula sebaliknya orang yang mengira diri sendiri negatif, akan sangat minder, menarik diri dari pergaulan, mengurung diri, tidak mau melakukan apa pun. “Apalah artinya saya, siapa yang mau mendengarkan saya,” adalah contoh ungkapan yang sering diucapkan orang dengan persepsi diri negatif. Orang ini sebetulnya sangat tertekan pada kelemahan dirinya.

Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat. Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan stres yang besar pada diri sendiri.

Solusi
Dalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.

(1) Jendela terbuka. Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
(2) Jendela tertutup. Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
(3) Jendela buta. Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
(4) Jendela gelap. Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.

Semakin besar daerah/jendela terbuka kita akan semakin baik, karena berarti kita mengenal diri secara baik. Orang yang memiliki daerah tertutup lebih besar akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Adapun mereka yang memiliki daerah buta sangat besar, bisanya akan membuat orang lain merasa kasihan.

Kepada orang yang kita kenal dekat, jendela itu harus dibuka semakin besar, juga bila kita ingin bekerjasama dengan orang lain. Bagaimana membuka jendela? Bagaimana kita bisa kenal diri sendiri? Bagaimana kita memiliki jendela terbuka yang semakin besar?

1. Bersedia menerima umpan balik, secara verbal maupun non-verbal.

a. Bersedialah untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain tentang diri kita. Kalau ada orang yang memberikan kritik sangat pedas, ada baiknya dikaji. Jika merasa tidak benar, tanyakan, mengapa dia mengungkapkan hal itu, cari klarifikasi, dan bukan membalas menghajarnya atau mengkritik balik. Kritik adalah bentuk umpan balik yang berisi informasi negatif tentang diri kita, yang mungkin kita anggap kelemahan. Harusnya kritik itu berisi saran, karena kritik itu berarti menunjukkan kesalahan dan harus bisa memberitahu bagaimana jalan keluarnya

b. Kita juga harus mau lebih membuka diri. Ungkapkan kalau ada uneg-uneg, kekesalan, kejengkelan dan sebagainya. Bisa lisan bisa tertulis harus diungkapkan terus terang. Bisa juga kita membuka kekuatan atau kelemahan diri kita,dibagi kalau berupa kekuatan. Ini cara supaya orang lain lebih mengenali diri kita, dan kita pun makin tahu tentang diri sendiri. Kita tidak mungkin mengenali diri sendiri hanya dari muka cermin, tapi juga melalui orang lain supaya kita mendapat gema atau echo dari orang lain.

2. Bagaimana cara kita membuka diri?

Banyak bergaul, berteman baik, memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi. Dengan cara ini kita akan mendapat masukan dari banyak orang. Semakin luas pergaulan akan mendapat masukan lebih banyak mengenai diri kita.

Sumber: Gaya Hidup Sehat
Wartawan: WID

kepribadian diri

Tahukah kalian secara prinsip dasar manusia itu memiliki 4 kepribadian, dan salah satunya akan mendominasi yang lain, Sanguinis yang populer orang yang sangat bisa menghidupi suasana pesta, Koleris yang kuat sangat cocok menjadi pemimpin, Plegmatis yang damai sangat bijaksana sebagai penengah masalah, Melankolis yang sempurna orang yang sangat menyukai kedetilan.

EMOSI SANGUINIS POPULER
Kepribadian yang menarik Suka bicara Menghidupkan pesta Rasa humor yang hebat Ingatan kuat untuk warna Memukau pendengar Emosional dan demonstratif Antusias dan ekspresif Periang dan penuh semangat Penuh rasa ingin tahu Baik di panggung Lugu dan polosHidup di masa sekarang Mudah diubah Tulus Kekanak-kanakan

SANGUINIS POPULER DI PEKERJAAN
Sukarelawan untuk tugas Memikirkan kegiatan baru Tampak hebat di permukaan Kreatif dan inovatif Punya energi dan antusiasme Mulai dengan cara cemerlang Mengilhami orang lain untuk ikut Mempesona orang lain untuk bekerja

SANGUINIS POPULER SEBAGAI TEMAN
Mudah berteman Mencintai orang Suka dipuji Tampak menyenangkan Dicemburui orang lain Bukan pendendam Cepat minta maaf Mencegah saat membosankan Suka kegiatan spontan

SANGUINIS POPULER SEBAGAI ORANG TUA
Membuat rumah menyenangkan Disukai teman anak-anak Mengubah bencana menjadi humor Merupakan pemimpin sirkus

MELANKOLIS YANG SEMPURNA
EMOSI MELANKOLIS SEMPURNA
Mendalam dan penuh pikiran Analitis Serius dan tekun Cenderung jenius Berbakat dan kreatif Artistik atau musikal Filosofis dan puitis Menghargai keindahan Perasa terhadap orang lain Suka berkorban Penuh kesadaran Idealis

MELANKOLIS SEMPURNA DI PEKERJAAN
Beroriantasi jadwal Perfeksionis, standar tinggi Sadar rincian Gigih dan cermat Tertib dan terorganisasi Teratur dan rapi Ekonomis Melihat masalah Mendapat pemecahan kreatif Perlu menyelesaikan apa yang dimulai Suka diagram, grafik, bagan, daftar

MELANKOLIS SEMPURNA SEBAGAI ORANGTUA
Menetapkan standar tinggi Ingin segalanya dilakukan dengan benar Merapikan barang anak-anak Mengorbankan keinginan sendiri untuk orang lain Mendorong intelegensi dan bakat

MELANKOLIS SEMPURNA SEBAGAI TEMAN
Hati-hati dalam berteman Puas tinggal di latar belakang Menghindari perhatian Setia dan berbakti Mau mendengarkan keluhan Bisa memecahkan masalah orang lain Sangat memperhatikan orang lain Terharu oleh air mata penuh belas kasihan Mencari teman hidup ideal

KOLERIS YANG KUAT
EMOSI KOLERIS KUAT
Berbakat memimpin Dinamis dan aktif Sangat memerlukan perubahan Harus memperbaiki kesalahan Berkemauan kuat dan tegas Tidak emosional bertindak Tidak mudah patah semangat Bebas dan mandiri Memancarkan keyakinan Bisa menjalankan apa saja

KOLERIS KUAT SEBAGAI ORANG TUA
Memberikan kepeminpinan kuat Menetapkan tujuan Memotivasi keluarga untuk kelompok Tahu jawaban yang benar Mengorganisasi rumah tangga

KOLERIS KUAT DI PEKERJAAN
Berorientasi target Melihat seluruh gambaran Terorganisasi dengan baik Mencari pemecahan praktis Bergerak cepat untuk bertindak Mendelegasikan pekerjaan Menekankan pada hasil Membuat target Merangsang kegiatan Berkembang karena saingan

KOLERIS KUAT SEBAGAI TEMAN
Tidak terlalu perlu teman Mau bekerja untuk kegiatan Mau memimpin dan mengorganisasi Biasanya selalu benar Unggul dalam keadaan darurat

PLEGMATIS YANG DAMAI
EMOSI PHLEGMATIS DAMAI
Kepribadian rendah hati Mudah bergaul dan santai Diam, tenang dan mampu Sabar, baik keseimbangannya Hidup konsisten Tenang tetapi cerdas Simpatik dan baik hati Menyembunyikan emosi Bahagia menerima kehidupan Serba guna

PHLEGMATIS DAMAI SEBAGAI ORANG TUA
Menjadi orang tua yang baik Menyediakan waktu bagi anak-anak Tidak tergesa-gesa
Bisa mengambil yang baik dari yang buruk Tidak mudah marah

PHLEGMATIS DAMAI DI PEKERJAAN
Cakap dan mantap Damai dan mudah sepakat Punya kemampuan administratif Menjadi penengah masalah Menghindari konflik Baik di bawah tekanan Menemukan cara yang mudah

PHLEGMATIS DAMAI SEBAGAI TEMAN
Mudah diajak bergaul Menyenangkan Tidak suka menyinggung Pendengar yang baik Selera humor yang menggigit Suka mengawasi orang Punya banyak teman Punya belas kasihan dan perhatian

Yeah, segitu aja dulu sih,,, masalah untuk mengujinya belum punya linknya sih,,, mungkin pembaca tahu?? bagi – bagi aja… Jangan di simpen sendiri..
Dulu sih aku udah pernah ngetest tapi lewat buku, dan kepribadianku dominasi antar “sanguinis yang populer” dan “koleris yang kuat” hehehe
tapi kan kepribadian orang itu bisa berubah,,, apalagi itu udah dua tahun yang lalu… Karena hidup selalu maju… (ya iyalah mana mungkin mundur),,,

http://ciciku.blogspot.com/2009/01/kenali-kepribadian-diri-sendiri.html